CAHAYA RINDU dari SUNGAI NIL

terima kasih cinta... untuk segalanya, kau berikan lagi kesempatan itu...

Lirik Lagu
Cynthia Lamusu feat. Surya Saputra -

Kekasihku… Lihatlah…
Tlah kau hapus luka dihatiku
Oh Sayangku…
Rasakanlah ini anugrah atas nama cinta

Katakan Pada dunia…
Kamu dan aku bahagia
Semoga cinta kan terjaga selamanya
Terima kasih Tuhan…
Kau beri aku seorang yang mendampingiku
Didalam suka dan duka

Kekasihku… Lihatlah…
Tlah kau hapus luka dihatiku
Oh Sayangku…
Rasakanlah ini anugrah atas nama cinta



لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ


Kadang orang tua merasa panik dan merasa aneh ketika tiba-tiba permata hatinya menangis terus sepanjang hari tanpa ada sebab yang pasti, sakit….tidak juga, digigit serangga pun tidak. Lalu…?

Penyakit yang diderita anak-anak tidak semuanya bisa dideteksi dengan ilmu kedokteran. Ada juga sebab syar’i yaitu penyakit ‘ain. Sebagaimana pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pernah melihat anak perempuan di rumah Ummu Salamah istri beliau. Di wajah anak itu ada warna kehitaman. Beliau kemudian berkata kepada Ummu Salamah,

“Ruqyahlah dia, karena dia terkena ‘ain.” (H.R Bukhari dan Muslim)
Di hadits yang lain juga diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyuruh anak-anak pamannya untuk diruqyah karena badannya kurus-kurus seperti anak yang kekurangan.

Penyakit ‘ain atau pandangan mata adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap menakjubkan disertai dengan rasa dengki, sehingga mengakibatkan bahaya terhadap yang dipandangnya. ‘Ain juga dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman tanpa disertai rasa dengki, bahkan bisa terjadi dari orang yang shalih. Sebagaiman pernah terjadi pada sahabat Nabi, Sahl bin Hunaif yang terkena ‘ain dari sahabat yang lain, yaitu Amir bin Rabiah.

Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaiman anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkab sakit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“’Ain itu benar adanya. Seandainay ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain.” (Riwayat Muslim)
Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Tindakan Preventif Terhadap Penyakit ‘Ain
Para orang tua hendaknya berusaha melindungi buah hatinya agar terhindar dari penyakit ‘ain, dengan cara:

1. Melindungi diri dan anaknya dengan membaca ruqyah-ruqyah yang diajarkan dalam Islam dan membaca doa,
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat.” (Riwayat Bukhari)

2. Juga membaca doa yang digunakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melindungi Hasan dan Husain,
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa, dan pandangan mata yang jahat.” (Riwayat Bukhari)

3. Siapapun orangnya jika melihat sesuatu yang baik ada pada dirinya, anaknya, hartanya atau yang lainnya yang menakjubkan dirinya, hendaklah membaca doa,
“ Masya Allah (atas kehendak Allah), tidak ada kekuatan melainkan hanya dengan (pertolongan) Allah. Ya Allah, berikan berkah padanya.”

4. Sebaiknya orang tua tidak mengungkapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki anaknya, karena hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan iri pada orang lain.
Apabila Terkena ‘Ain

Saat anak kita mengalami sakit dan ternyata sakitnya karena ‘ain, maka:
Jika pelakunya diketahui, maka orang tersebut diperintahkan untuk berwudhu. Bekas wudhu orang tersebut digunakan untuk memandikan anak yang terkena ‘ain.

Tapi jika tidak diketahui perbanyak membaca surat Al-Ikhlas, muawwidzatain (An-Nas dan Al-Falaq), Al-Fatihah, ayat Kursi, 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah, dan mendoakan dengan doa-doa yang disyariatkan. Membaca pada air disertai tiupan, kemudian diminumkan pada anak yang sakit dan sisanya disiramkan ke tubuhya, atau dibacakan pada minyak dan minyaknya dioleskan ke tubuhnya. Lebih baik lagi jika bacaan itu dibacakan pada air zam-zam.

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan selamat. Oleh karenanya perlu bagi orang tua untuk senantiasa memperhatikan kondisi jasmani maupun psikolagi anaknya, baik ditinjau dari sisi kedokteran secara umum atau secara syar’i. Wallahu a’lam…

Sumber: majalah-Nikah vol.6 No.5



Lukisan Alam
:Munsyid Hijjaz

Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
(Begitu aturan Tuhan)

Jadilah rumput nan lemah lembut
Tak luruh dipukul ribut
Bagai karang di dasar lautan
Tak terusik dilanda badai

Dalam suka hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang awasi kealfaanmu
Setitis derita melanda
Segunung kurniaanNya

Usah mengharapkan ke segalanya
Dalam perjuangan penuh pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan
(Begitu ajaran Tuhan)

Hasbiallah, Hasbunallah
HasbiRabbi jalallahu Ya Allah

Dalam diam taburkanlah baktimu
Dalam tenang buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
(Di) dalam jiwamu itu



Urutan Lahir Menentukan Jodoh

Pernah menyadari bagaimana anak bungsu biasanya berpacaran dengan anak sulung dan sebaliknya? Ini karena memang ada sebagian kepribadian yang ditentukan oleh urutan lahir dan peran dalam keluarga. DrSpock.com membagi tipe kepribadian sebagai berikut:

Anak tertua: Sang pemimpin, bertanggung jawab, berusaha memenuhi harapan orang tua, hidup teratur dan cenderung perfeksionis.

Anak termuda: Bayi keluarga, supel, spontan, terbiasa menjadi pusat perhatian, menyenangkan namun kadang manipulatif.

Anak tengah: Punya lebih sedikit peran dalam keluarga, maka mereka lebih fokus mencari peran di tengah masyarakat, menciptakan komunitas sahabat dan aktif di bidang yang jauh dari lingkup keluarga.

Anak tunggal: Memililki perpaduan sifat anak pertama (perfeksionis, bisa diandalkan) dan anak bungsu (selalu ingin jadi pusat perhatian).

Menurut birthorders.com, dengan mengetahui berbagai tipe ini, Anda bisa mengenali lebih jauh sifat Anda serta siapa yang paling ideal jadi pasangan. Tentunya, cinta bisa datang pada siapa saja. Jika Anda seorang bungsu sedang jatuh cinta pada bungsu lainnya, silakan saja! (mg)